Dear PSIM Jogja, (@PSIMJOGJA)
Kompetisi sebentar lagi digelar, sudah siapkah kamu? Seperti
biasa persiapan yang mepet menjadi hal yang lumrah bakal wajib. Target tinggi
selalu dipatok oleh manajemen tapi sampai sekarang belum ada hasil yang mampu
dibanggakan oleh pendukungmu.
Berdiri sejak tahun 1929, kamu digdaya ketika awal-awal
kompetisi perserikatan namun pontang-panting ketika era Liga Indonesia.
Beberapa kali mampu promosi ke kasta tertinggi namun harus berakhir dengan
degradasi.
PSIM….
Aku hanya ingin kau jaya kembali setidaknya seperti tahun
2005. Ketika kamu juara divisi 1 Liga Indonesia. Kamu mampu mengalahkan Persiwa
Wamena. Kamu masih ingat tentunya ketika seluruh pendukungmu berbondong-bondong
menuju Soreang untuk mendukungmu.
Arak-arakan pendukung mengelu-elukan namamu. Membawa piala
keliling ruas jalan kota Jogja. Pendukung setia mengawal hingga saat ini meski
ada persimpangan di antara mereka namun kamu tetap yang didukung.
PSIM kami masih setia menunggu, aku yakin banyak yang
mengernyitkan dahi apa mungkin kamu juara lag?. Ledakan stadion tua Mandala
Krida dengan riuh rendah pendukung. Buat semua warga Jogja bangga dengan
prestasimu. Buat semua jalanan sepi ketika kamu bertanding. Buat stadion penuh
sesak ketika pertandingan baru dua jam lagi digelar.
Sebentar lagi kamu akan mengarungi kompetisi. Meski baru
menjaring 16 pemain aku yakin kamu mampu berbicara di level tertinggi Liga
Indonesia. Tidak ada yang tidak mungkin itu yang menjadi semangatku.
Dimaz Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bajak