Acara ini bertajuk “The Frankenstone Day” yang merupakan
pameran sekaligus konfrensi pers sebagai acara terakhir dalam rangkaian pre-tour The Frankenstone. Jumat (2/3)
The Frankenstone rencananya berangkat ke Singapura dan memulai tur dua negara
yaitu Singapura dan Malaysia.
Tembok Lir Shop penuh dengan poster-poster yang ditempel
secara tidak beraturan. The Frankenstone sebuah band asal Yogyakarta berpameran
di Lir Shop. Apa yang dipamerkan dari sebuah band? Ketika saya ikut mendisplay
pameran ini banyak hal-hal yang sejatinya remeh-temeh namun sangat memorable
seperti nota-nota latihan, kaos band yang disablon sendiri, dan artwork
gambaran tangan. Semua itu merupakan artefak yang menjadi saksi bisu perjalanan
sebuah band. Bagaimana ketika The Frankenstone kebingungan mencari penggebuk drum
dan selebaran layaknya iklan obat kuat pernah dibuat oleh mereka.
Mungkin sekarang (3/3), The Frankenstone sedang menyiapkan
diri untuk menghajar panggung kecil di Malaysia. Setelah sehari sebelumnya
mereka bermain di Singapura. Ibarat kata mereka “grenjeng” sampai ke Singapura.
Modal nekat berbekal tiket promo dan tanpa pengalaman naik pesawat sebelumnya.
Jangan lupa jika pulang kelak dari tur Singapura dan Malaysia jangan lupa
oleh-olehnya yaitu gantungan kunci.
Foto & teks oleh
Dimaz Maulana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bajak