Kamis, 19 Mei 2011

Sheila On 7 : sebuah Kisah Klasik

Sheila on 7 (SO7) begitulah namanya, dulu beranggotakan 5 pemuda. Sebutlah Duta, Eross, Sakti, Adam dan Anton. Berangkat dengan single “Dan” mereka mengebrak musik Indonesia. Saya masih ingat tahun 1999, ketika tampil di acara PESTA (Pentas Sejuta Aksi) di stasiun Indosiar, mereka muncul dan membawakan hit single andalannya. “Mana nih dua personilnya lagi?” tutur presenter PESTA. “katanya on seven(7)?”lanjutnya.

Ya, penampilan SO7 di televisi mulai menyebarkan virusnya. Ketika itu saya masih SD, obrolan di kelas juga seputar SO7. Tampang-tampang personil SO7 pun mulai muncul di beberapa tabloid, Fantasi salah satu tabloid langganan saya. Porsi pemberitaan SO7 kala itu juga mengikis pamor Westlife. Saya mulai membuat kliping tentang SO7. Saya gunting beberapa artikel seputar SO7. SO7 masuk tabloid otomotif, Motor Plus. Tabloid ini mengulas tentang “kuda besi” milik personil SO7. Anton yang setia dengan Honda Tigernya. Sedang Adam mantap dengan Vespa warisan.

Teman saya sewaktu SD, juga memamerkan kaset SO7. Kovernya berwarna hijau, keluaran Sony Music. Tapi saya tidak begitu tertarik untuk membeli kaset tersebut, lagu SO7 cukup mudah untuk dinyanyikan. Lagu-lagu SO7 juga menjadi teman piknik kala itu, diputar pada walkman sambil menikmati perjalanan.

SO7 memang jarang manggung di kota sendiri. Aneh. Setidaknya itu yang menjadi pemahaman saya sewaktu SD. SO7 main di Stadion Mandala Krida, bermain bersama Jung Fang Gang Foo, band ska asal Jakarta. Ramai, semua berjoget bersama setidaknya itu yang dituturkan oleh teman SD saya yang menonton. Namun, konser mereka sering memakan korban, baik yang tewas ataupun yang pingsan. Bimbim, pentolan Slank pernah menyarankan agar SO7 untuk diruwat. Itu semua terjadi akibatnya animo masyarakat untuk melihat SO7.

Lagu demi lagu mereka menghiasi beberapa sinetron, sebutlah sinetron Lupus Millenia yang mendaulat “Kita” sebagai Soundtrack. “Dilarang Jatuh cinta” sinetron yang diperankan oleh Elma Theana diisi “Sahabat Sejati”. “Seberapa Pantas” menghiasi sinetron yang diperankan oleh Leony, Indra L Brugman, Jonanthan Frizzy, Roger Danuarta, dan Steve Emmanuel. Bercerita kurang lebih mirip dengan kisah F4.

SO7, kini sudah menginjak umur 15 tahun. Ibarat manusia sudah ABG. Karyanya menemani saya mulai dari SD sampai saya kuliah. Seperti lagu mereka “Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan” menginggatkan saya terhadap memori-meori using yang telah berlalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bajak