Minggu, 03 April 2011

Jenny : Menghajar Panggung

Panggung kali ini lebih megah dari sebelumnya, lampu-lampu berukuran besar dan terang menyorot kearah panggung. Latar kali ini berupa gambar gedung-gedung pencakar langit sesuai dengan tema Kickfest tahun ini. Beberapa anak-anak ABG mulai berkerumun di bibir panggung. Selang beberapa menit, suasana bertambah ramai.


Farid Stevy Asta vokalis Jenny naik keatas panggung. Kali ini dia menegenakan jilbab berwarna hitam dengan jaket kulit andalannya. Disusul dengan Roby Setiawan serta Arjuna Bangsawan dibantu juga additional drum. Suasanan panggung langsung disusul dengan sebuah koor massal dari fans Jenny. Seperti supporter bola, saya mendengarkannya. Lagu pertama, “the only way” dihajar disusul dengan “monster karoke”. Selalu menarik ketika menonton aski dari Jenny, Farid kerap berwacana diantara jeda lagu.

Kemudian lagu “menangisi akhir pekan” sangat layak menjadi backsound. Dilanjutkan dengan “manifesto postmodernism”, “120” serta dua lagu terbaru yang belum lama dirilis secara single, “hujan mata pisau” dan “hari terakhir peradaban” yang pernah dibawakan dengan deklamasi ketika bermain di acara DISKOMFEST. Saya menduga lagu ini akan menjadi materi dalam album Jenny yang akan datang.



Dan penutup wajib dalam setiap aksi Jenny adalah “mati muda” sebuah lagu andalan yang pertama kali saya dengar pada tahun 2007. Farid lalu moshing diantara penonton, bersama dengan ludahannya ke penonton. Ludahan-ludahan lalu disambut dengan penonton. Entah saya belum tahu maksud dari Farid melakukan aksi tersebut.

foto oleh Komang Adhyatma (@KomangSA)

2 komentar:

bajak