Umpan tarik dari Engkus Kuswaha disambar dengan cepat oleh
Suprex lalu diteruskan dengan tendangan keras. Gol. Supri berlari kegirangan ke
arah tribun. Bagaimana tidak sudah tiga laga ini dia selalu dimainkan sebagai
pemain pengganti yang diharapkan memecah kebuntuan tim. Seto kali ini beruntung
sekali memasukkan Suprex. Gol Suprex melengkapi gol PSIM sebelumnya yang
dicetak dengan santai lewat sundulan oleh Tri Handoko.
Wuih laga kandang kedua kali ini sangat mendebarkan. Jika
PSIM kalah, lawatan ke Sleman menjadi semakin berat. PSIM saat ini memperoleh
empat poin sama dengan perolehan PSS Sleman.
Owin kemarin bermain apik. Dia bermain lugas. Gelandang pengangkut
air baru setelah Eko BS tak kunjung sembuh pasca cedera. Owin kemarin memiliki
visi bermain yang bagus, intercept-nya juga ciamik.
Oni yang kemarin (saat melawan PSBK Blitar) kebobolan 3 gol
bermain lumayan. Namun saya ketir-ketir kala pemain PSBI Blitar menggempur
habis-habisan. Sayang, wasit menghadiahi kartu kuning karena dianggap
mengulur-ulur waktu.
Poin penuh semoga menjadi keran bagi PSIM. Meski pesimis
pada laga melawan PSS Sleman namun tidak ada salahnya berharap. Semoga para
pemain PSIM bermain kesetanan. Tri Handoko mampu menjebol gawang Ali Barkah
atau Herman Batak sekaligus. Ndok begitu sapaannya pernah menjadi idola supporter
Sleman. Kita tunggu saja apakah Ndok memiliki kesempatan membobol mantan tim
nya? Atau malah legiun asing mereka, Kristian Adelmund yang pernah memperkuat
PSIM yang tampil sebagai pencetak gol. Kita tunggu saja kawan.
mantap ceritanya gan
BalasHapusObat Herbal Faringitis