Sabtu, 12 November 2011

Bising dan Selo-nya Panggung Polyester Embassy

Elang / Polyester Embassy

Sudah lama tidak mendengarkan lagu-lagu dari Polyester Embassy , folder lagunya di komputer saya telah lama bersarang dan tidak pernah sekalipun saya putar. Bukan karena tidak suka namun folder PE seakan-akan tertutup oleh beberapa folder lagu lainnya.

biru memuja bercampur dalam aura yang terus menganga

Jumat (12/11) sekitar pukul 21.00, PE naik ke panggung. Tatanan Panggung ketika itu terdapat 3 keyboard, Elang (vokal) sambil mengambil gitar dan menseting efek gitarnya mencoba menyapa penonton. Nada sapaan Elang menyiratkan kegugupan, sepertinya kegugupan itu karena jumlah penonton mereka jauh lebih sedikit dari band sebelum PE. Saya melihat sekitar saya, memang jauh lebih berkurang tapi wajah-wajah mereka yang ada di depan panggung tidak sabar menunggu PE memulai lagu pertamanya. Bisa dimaklumi PE cukup jarang menyambangi Jogja, terakhir mereka bermain di Jogja sekitar tahun 2007.

semoga datang lagi ke Jogja

“Tepat hari ini, lima tahun yang lalu kami merilis album pertama kami” tutur Elang. PE kini telah merilis dua album, Fake/Fakers merupakan album terbaru mereka. Lagu demi lagu dimainkan oleh PE yang diambil dari album pertama dan kedua. Saya mencoba memejamkan mata, berusaha rileks membiarkan bunyi-bunyian memasuki telinga menuju gendang telinga dan terus masuk. Cahaya lampu menghampiri mata ketika saya memejamkan mata. Kuning menjadi merah kemudian berubah terus dan terus berubah. Sebuah lagu berdurasi panjang akhirnya menutup aksi PE. Setelah selesai saya mendengar celetukan dari sekitar saya, "Nah, kalau nonton PE dengan suasana gini(tidak terlalu padat) enak banget bisa puas nikmati aksinya", saya pun bergegas meninggalkan panggung.

Foto oleh Komang Adhyatma

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bajak