Rabu, 10 Agustus 2011

Ritual Itu Bernama Buka Bersama

September 2009

“Lagi penak-penak nonton wong dolanan neng Timezone, eh malah ditinggal”

Saya masih ingat kata-kata itu saya diucapkan oleh teman sekelas saya sewaktu SMA, Gundul alias Gritha. Jadi ceritanya seusai berbuka puasa kami bersama-sama pergi ke Amplaz. Disana kami mencar lalu berkumpul di depan sembari duduk-duduk menikmati suasana malam.

Bulan puasa tiba, acara buka puasa seharusnya digelar lagi. Seperti tahun-tahun sebelumnya kami sering menggelar buka puasa. Ingatan saya mencelat kembali dibeberapa tahun silam. Anak-anak IS1 (sesuai dengan kelas kami, Ilmu Sosial 1) menggelar buka puasa di lapangan Karang, Kotagede. Cukup banyak anggota kami yang ikut. Saya masih ingat juga ketika itu kacamata milik Perkasa hampir saja tertukar.

Kembang api menjadi salah satu hiburan kami kala itu. Sembari menunggu makanan yang kami pesan beberapa teman kami iseng-iseng menyalakan. Pernah kejadian waktu itu kami sedang buka puasa bersama di sekolahan ketika itu Tyo menyalakan kembang api dan sempat diteriaki oleh Pak Fauzan. Akhirnya kami lari tunggang langgang kabur dan kembang api itu masih tetap muncrat ke segala arah.

Tahun 2009 kami menggelar buka puasa bersama warung Spesial Sambel dibilangan Selokan Mataram. Ada yang menjadi catatan beberapa teman kami tidak ikut membayar alhasil salah seorang ‘panitia’ terpaksa menanggung bebannya.

Tulisan ini hanya sebuah ingatan saya tentang kenangan, kekompakan kita dalam berbagai acara termasuk buka puasa bersama. Sebuah tweet dari Perkasa kemarin sebagai pengingat saya, bahwa ‘ritual’ buka bareng masih ada peminatnya. Saya pikir teman-teman yang lain sedang sibuk dengan berbagai macam aktifitasnya mulai dari skripsi, momong anak, cari kerja dan lain-lain. Apapun itu ‘ritual’ ini harus tetap terlaksana. Buat kamu yang habis membaca tulisan ini, coba ingatlah memori ketika kita berbuka puasa bersama sewaktu SMA. Bagaimana kapan kita buka puasa bersama?


bayarlah dengan uang pas

foto: Dimaz Maulana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bajak