Siang itu, saya di sms oleh teman saya, Surya. Dia meminta saya untuk menemaninya membuat tato di daerah Jalan Parangtritis. Sesampai disana, kami menunggu tattoo artist-nya, kami memang tidak membuat tato di studio seperti biasanya orang kebanyakan. Tatto artist-nya menurut seperti tukang sunat keliling, tapi dihanya bisa mengerjakan 2-4 orang saja setiap harinya. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan hasil yang maksimal ketika mengerjakan tato.
sket awal
“Arep mok tato gambar opo?” Tanya saya sambil mempersiapkan kamera. Lalu teman saya terlihat bingung, dia memang belum mempersiapkan gambar hanya berada diawang-awang saja, akhirnya setelah berkonsultasi dengan tattoo artist, sebuah gambar yang diinginkan oleh teman saya tercipta.
alat-alat yang digunakan benar-benar steril
Jarum mulai bekerja, tinta-tinta itu masuk menyusup ke urat dan membekas
nyeri itu biasa selanjutnya kamu akan ketagihan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
bajak