Sabtu, 20 November 2010

Mata Kuliah Kehidupan #1

Aku mencintaimu….

Dan kamu mencintai siapa?

(Benny Satrio)

Kata-kata diatas merupakan salah satu puisi dari teman saya, Benny Satrio. Ketika malam minggu saya, Yayang salah satu teman baik saya nyeletuk puisi tersebut. Saya jadi ingat kembali, jika ditarik ke kenyataan yang terjadi puisi tersebut sangat mewakili. Setidaknya puisi tersebut juga menjadi cerminan bagi saya.

Cinta terhadap lawan jenis sudah menjadi suatu yang lumrah. Beberapa teman saya juga terbilang sukses dalam mencintai lawan jenisnya. Dan berhasil menjalin hubungan baik sekedar pacaran atau pun ke jenjang pernikahan. Suatu siklus yang indah menurut saya dan ketika saya sudah lama melajang keinginan untuk mencari pasangan itu ada. “Kowe ki kudu seleksi sik” kata-kata dari salah satu teman saya, yang menjelaskan bahwa kamu harus menseleksi pasangan yang akan kamu jadikan pacar. Bisa dibilang juga ketika kamu pacaran, kamu dibolehkan untuk memiliki lebih dari satu pacar. Namun ketika nanti kamu nikah, kamu diwajibkan hanya boleh untuk memiliki satu.

“Dan kamu mencintai siapa?” baris terakhir dari puisi tersebut. Menjadi pertanyaan besar yang akan terus bertanya dan dipertanyakan dalam hati kita sendiri.

Dimpil with “bukan lawan jenis” from efek rumah kaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bajak