Jumat, 03 Februari 2012

Persija dan Mandala Krida (6 Tahun Yang Lalu)

sisi utara stadion tua Mandala Krida
Sumber: liat disini


Dikabarkan bahwa Persija Jakarta akan memakai stadion Mandala Krida untuk partai kandang mereka dalam lanjutan Indonesian Super League (ISL). Stadion GBK tidak dapat digunakan karena ada permasalahan yang memaksa Persija harus bermain sebagai tuan rumah di ‘kandang’ orang. Sangat aneh otoritas tertinggi di negeri ini dalam hal olahraga dipegang oleh Kepolisian. Bukan induk organisasi seperti yang diberlakukan di Inggris, FA berhak memutuskan pertandingan dimulai atau ditunda sedang di Indonesia, polisi yang berhak atau memberi ijin sebuah pertandingan digelar atau ditunda.

Kembali ke Persija, sore itu saya datang ke mandala. Tampak orang-orang mengenakan atribut oranye mendominasi di sekitar stadion. Saya datang untuk menonton Persija. Ingatan saya mencelat ke enam tahun yang lalu.

Bepe masih menjadi andalan Persija


*****
Sepulang sekolah saya buru-buru pulang dan langsung menjemput teman saya. Kami bergegas menuju stadion kala itu PSIM menjamu Persija. Gila. Mandala Krida sudah padat sekali, tiket box sudah ludes dan kami kehabisan tiket. Ludesnya tiket sudah seperti menonton konser akbar saja. Alhasil, calo menjadi solusi tepat padahal saya pribadi tidak suka membeli tiket pada calo.

Ketika berada di stadion kami harus melihat dari bawah karena tribun sudah penuh dengan Brajamusti dan Jak Mania cukup banyak datang ke Jogja. Saya memang sudah lupa bagaimana jalannya pertandingan tapi saya masih ingat ketika Hamka Hamzah berlari di tepi lapangan menggiring bola sembari tertawa kecil. Para pemain Persija terlihat santai melayani permainan PSIM. Benson sepertinya menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Persija lebih dulu mencetak gol melalui Oscar Aravena. Yang jelas PSIM harus mengakui Persija ketika itu skor menjadi 2-1. Beberapa hari setelah menjamu Persija, PSIM bersama tim asal DIY (PSS dan Persiba) absen dalam segala lanjutan Liga karena terkena bencana gempa bumi pada 27 Mei 2006. (saya mencoba mengingat-ingat secara detail tetapi sangat susah mohon dikoreksi jika salah)
*****
Persija melawan Persiwa Wamena berjalan monoton pada babak pertama, Persija berusaha membongkar pertahanan Persiwa namun selalu gagal. Sebaliknya, Persiwa mengandalkan serangan balik untuk mencuri poin. Persija yang datang ke Mandala memang berbeda dengan Persija pada tahun 2006. Pertandingan juga sempat ditunda karena pendukung Persiwa tidak puas dengan keputusan wasit Setiyono yang memberi hadiah penalti untuk Persija. Bambang Pamungkas berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 setelah sebelum Persiwa unggul melalui Yesaya Desnam. Persija kembali kebobolan lewat aksi Boakai E. Foday. Persija akhirnya kalah 2-1 dari Persiwa.

Dulu Persija menang di Mandala Krida namun sekarang mereka kalah. Mereka kalah setelah sebelumnya juga harus kalah dari Persib. PSIM kemarin hampir saja kalah andai saja tendangan bebas Rimkus tidak bersarang ke jala Persebaya. Mandala Krida sepertinya mulai dilirik sebagai alteratif kandang untuk tim-tim yang sedang bermasalahan dengan stadion mereka atau ijin tanding di kota asalnya. Semoga perbaikan stadion Mandala Krida yang sudah direncankan oleh pemerintah Propinsi segera terlaksana. Kami mendambakan stadion yang bagus dengan kualitas rumput internasional. Masa kalah dengan stadion tetangga sebelah?

Dimaz Maulana/ Bawahskormandala

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bajak