Minggu, 19 Juni 2011

Lolot: Amunisi Musik Bali

“Kowe reti band iki ra, Pil?” tanya Ijal kepada saya. Ijal adalah teman saya yang berkuliah di jurusan DKV, ISI Yogyakarta. Lolot nama band yang ditunjukannya. Ijal bercerita band ini berasal dari Bali. Ketika saya melihat album yang ditunjukannya, memang benar mereka dari Bali. Lolot memang terdengar asing di telinga saya.

Setelah saya mendengarkan seluruh track yang diberikan oleh Ijal. Sekilas mirip Superman Is Dead (SID) dari permainan gitar dan gaya nyanyi vokalis Lolot. Oiya, Lolot sebenarnya nama dari vokalis mereka. Awalnya band ini bernama Lolot and friends tetapi karena beberapa alasan mereka memutuskan untuk mempersingkat nama band mereka.

Seluruh track lagu Lolot dibawakan dalam bahasa bali. Saya jadi teringat dengan kata-kata Juki, Jogja Hip-hop Foundation yang berkata bernyanyi dengan bahasa ibu bisa lebih jujur. Lolot membawakan bahasa ibu, bahasa bali. Ketika saya membaca beberapa interview mereka Lolot beraliran bali rock alternatif. Sayang band ini terpaksa vakum. Beberapa personilnya disibukan dengan band baru.

1 komentar:

bajak