Senin, 18 April 2011

Homesick Saya Rindu Ibu


Ibu mencoba menangkan saya dengan sebuah mainan

Melihat foto ini saya jadi kembali ke masa-masa kecil saya. Menangis menjadi menu sehari-hari saya, ketika ibu mandi saya menangis, ketika ibu pergi bekerja saya menangis. Ketika dirumah saudara dan tanpa ibu saya menangis ingin pulang. Entah ketika itu perasaaan saya berkecamuk, bisa dibilang homesick. Beruntung saya memiliki ibu yang hebat, sabar dalam mendidik anaknya. Lima kakak perempuan saya yang selalu “momong” saya. Saya merasakan sebagai anak ragil yang dimanja. Namun selang 3 tahun adik saya lahir dan disusul dengan si bungsu. Dan ibu saya memiliki delapan orang anak. Semoga ibu diberi kekuatan dalam mendidik anak-anaknya yang sudah besar-besar.

1 komentar:

bajak